Memilih cara terbaik membayar pajak tahunan Sepeda motor (Perpanjang STNK)

Di tanganku tergenggam sebuah kertas panjang berlapis plastik bening yang telah kusam. Tampak dengan sangat jelas di ujung plastik tersebut tertempel dua belas digit angka yang berderet, sekedar berjaga-jaga jika kertas tipis yang berharga ini jatuh atau hilang di jalanan. Paling tidak, jika sampai itu terjadi, seseorang akan dengan mudah menghubungiku untuk mengembalikan apa yang sama sekali tak berharga baginya namun berarti bagiku. Beberapa centimeter dari nomor GSM yang kutempelkan disana, tertulis sebuah tanggal yang tidak lama lagi akan segera berlalu.  07 Mei 2015.
"Berarti dua minggu lagi" Hatiku membatin. Sungguh tak terasa, setahun berlalu begitu cepat. Tepat Dua minggu lagi surat keterangan pajak (STNK tahunan) sepeda motor yang saya miliki akan jatuh tempo.
Contoh SKPD (STNK Tahunan)

Bagi saya, membayar pajak kendaraan bermotor (SKPD - STNK tahunan) merupakan sesuatu yang penting yang tidak boleh saya lewatkan. karena itu, jauh sebelum tanggal itu datang,  saya telah menyiapkan dana khusus untuk membayarnya. Sekedar untuk menghindari uang denda karena terlambat dan cekcok dengan oknum-oknum polisi lalu lintas yang curang saat menjalankan tugasnya dengan menilang para wajib pajak yang tak pernah membayar pajak tahunan. Sekedar saran, jika anda sempatkan untuk memahami hukum yang berlaku di indonesia. Petugas kepolisian sebenarnya tidak berhak menilang pengendara kendaraan bermotor yang tidak pernah membayar pajak tahunan, karena sepeda motor tersebut masih legal digunakan di jalan raya selama STNK 5 tahunan masih aktif. Setelah pengendara sepeda motor tidak memperpanjang STNK 5 tahunan, barulah polisi berhak menilang pengendara karena motor tersebut sudah tidak lagi legal untuk digunakan di jalan raya.

Memilih cara terbaik membayar pajak tahunan Sepeda motor 
Sejauh yang saya pahami, ada beberapa cara untuk membayar pajak atau memperpanjang SKPD (STNK tahunan). Cara-cara tersebut diantaranya adalah :
  1. Membayar pajak di kantor samsat daerah, samsat keliling, dan samsat outlet.
  2. Membayar pajak menggunakan ATM atau bank BJB (Sekarang Tidak hanya BJB tapi bisa bank Lain juga)


Point Satu : 
Samsat daerah
Hal yang jelas saya ketahui pada awalnya adalah bahwa kita bisa membayar pajak (memperpanjang SKPD atau STNK tahunan) di kantor samsat daerah dimana sepeda motor yang kita miliki di terbitkan. Untuk kasus saya sendiri, berarti saya bisa memperpanjang di daerah Indramayu. Namun karena saya aktif di kota bandung saya mencoba mencari alternatif lain sehingga saya tidak harus buru-buru pulang ke rumah. Sampai akhirnya saya menemukan istilah samsat online.
Samsat Online
Tidak cukup banyak informasi yang bisa diperoleh di internet ketika menuliskan kata kunci samsat online. Sehingga saya memutuskan untuk bertanya kepada salah satu stasiun radio di kota bandung yang cukup akrab dalam menyajikan informasi seputar kota bandung dan permasalahan umum di masyarakat (107,5 PR FM ). Namun jawaban yang saya peroleh adalah bahwa samsat online itu berarti kita sudah bisa membayar pajak di luar daerah tempat sepeda motor di terbitkan. Sehingga jika kita berasal dari luar daerah, kita memang tidak perlu pulang ke daerah asal hanya untuk membayar pajak di kantor samsat. Kita bisa membayarnya melalui samsat keliling dan Samsat outlet di daerah kita beraktifitas (Bandung dalam kasus saya).

Samsat Online :
Samsat keliling adalah layanan samsat yang berpindah-pindah setiap harinya. Biasanya tidak ada jadwal pasti dimana samsat keliling ini berada, sehingga kita harus menanyakan ke nomor layanan samsat, twitter, atau saya sendiri biasanya bertanya di PR FM.
Samsat outlet adalah samsat yang berlokasi tetap, sehingga cukup mudah di cari. Biasanya berada di Mall (moll). Di bandung Sendiri, saya pernah melihat di ITC, kalapa.

Hal yang harus disiapkan Saat membayar Pajak Tahunan :
Baik melalui samsat daerah, maupun samsat online (samsat outlet - samsat keliling), beberapa hal yang harus kita siapkan diantaranya :
  1. STNK asli dan Fotocopi
  2. KTP asli dan Fotokopi, sesuai nama yang tertera di STNK. Jika tidak ada KTP, biasanya diperbolehkan dengan Kartu Keluarga (KK) Asli dan fotokopi. KTP Lebih utama.

Point Dua :
Untuk wilayah jawa barat, kita bisa memperpanjang SKPD (STNK tahunan) melalui ATM atau Bank BJB. Prosedurnya cukup sederhana, yaitu dengan mengirimkan SMS ke Server Dispenda Aplikasi Samsat, kemudian membayar melalui ATM atau Bank BJB sebesar biaya yang dikirimkan melalui SMS dan email dari Dispenda. Bukti pembayaran dari bank atau ATM ini menjadi bukti bahwa kita telah membayar pajak tepat waktu yang kemudian bisa kita tukarkan dengan SKPD baru di kantor Samsat. Selebihnya bisa anda baca di situs resmi dispenda : E-samsat Jabar

Hal terbaik dari membayar menggunakan cara ini adalah kita tidak harus mengantri di kantor samsat serta bisa menukarkan bukti pembayaran ke kantor samsat dalam waktu yang cukup panjang, sehingga tidak terburu-buru. Sementara bagian yang pahit dari cara ini adalah kita harus membayar melalui ATM maupun Bank menggunakan rekening sesuai nama yang tertera di STNK.

Pilihan Pertama saya Jatuh di Samsat Daerah
Jika anda membaca bagaimana perjalanan saya sampai akhirnya bisa memperoleh sepeda motor baru, suka duka bersama sepeda motor baru. tentu anda memahami bahwa saya tidak berperan ketika proses pembelian tersebut berlangsung. Sehingga hal yang membuat saya cukup repot adalah, nama yang tertera di dalam STNK tersebut bukanlah nama yang saya miliki. Hal ini berarti, saat itu dua minggu menjelang tanggal jatuh tempo, saya tidak memiliki KTP asli maupun KK sesuai nama yang tertera di STNK. Sehingga Samsat outlet, Samsat keliling maupun melalui ATM dan bank BJB bukan sebuah pilihan. Pilihan saya satu-satunya adalah pulang untuk meminjam KTP ayah saya, kemudian memilih antara melalui samsat daerah di indramayu atau samsat outlet dan samsat keliling di bandung.

6 Responses to "Memilih cara terbaik membayar pajak tahunan Sepeda motor (Perpanjang STNK)"

  1. sekarang mudah ngurus pajak stnk
    makasih infonya ya

    ReplyDelete
  2. Misi numpan nanya, kalo pajak dalam proses perpanjangan, boleh tidak kita memakai kedaraan tersebut?

    ReplyDelete
  3. Kesuwun atas info'e.
    Ngomong2 Dermayu.e ning di kang

    ReplyDelete
  4. Permisi numpang nanya kalau bayar pajak motor plat B,tapi saya di jawa bukan di jakarta,trus motor itu juga bukan atas nama saya,itu bagaimana cara bayar pajak y,mohon info y. TERIMAKASIH

    ReplyDelete