Bersepeda Motor ke Kawasan Kawah Putih Bandung

Awal November lalu, salah seorang sahabat kecil saya menyempatkan diri untuk berkunjung di Bandung. Tujuan nya sebenarnya cukuplah sederhana. Selain untuk menemuiku, dia juga sedang ingin berwisata di bandung. Cukup banyak tempat wisata yang kami kunjungi, dan salah satu daerah wisata dari perjalanan singkat kami adalah Kawah Putih Ciwidey, Bandung.

Kawasan wisata Kawah Putih, ciwidey, Bandung
Suasana Wisata Kawah Putih Ciwidey

Kami berdua berangkat dari lembang, Bandung, sekitar pukul 09.50 pagi. Cukup siang sebenarnya. Namun hari itu  memang perjalanan yang tidak terlalu direncanakan. Sebelumnya kami berpikir bahwa akan lebih baik jika perjalanan ke kawah putih dilakukan di hari minggu. Hanya saja, karena hari minggu merupakan hari macet kota bandung. Maka kami pikir, perjalanan ke kawah putih sebaiknya di lakukan di hari ini. 

Sekilas Tentang Kawah Putih Bandung
Tahun 1837, Dr. Franz Wilhelm Junghuhn (1809 – 1864) mengadakan perjalanan ke Bandung Selatan. Ketika sampai di daerah tersebut, Junghuhn merasakan suasana yang sangat sepi nan sunyi. Tidak ada seekor binatang pun melintas di sana. Dia kemudian menanyakan hal tersebut kepada penduduk setempat, dan menurut masyarakat, kawasan puncak Gunung Patuha adalah kawasan yang sangat angker karena dianggap tempat bersemayamnya arwah para leluhur juga pusat kerajaan bangsa jin. Oleh karena itu, bila ada burung yang lancang terbang melintasi daerah tersebut, ia akan jatuh dan mati. Meski begitu, Junghuhm tidak begitu percaya dengan ucapan masyarakat. Lalu dia melanjutkan perjalanannya menembus hutan belantara gunung tersebut, untuk membuktikan peristiwa apa yang sebenarnya terjadi di kawasan tersebut. Hanya saja, sebelum sampai di puncak gunung, Junghuhn tertegun menyaksikan pesona alam yang begitu indah di hadapannya, disana terhampar sebuah danau yang luas dengan air berwarna putih kehijauan. Dari dalam danau keluar semburan lava serta bau belerang yang menusuk hidung. Dan terjawablah sudah mengapa burung-burung tidak mau terbang melintasi kawasan tersebut.

Cara menuju Kawasan Kawah putih Ciwidey, Bandung
Untuk menuju kawasan kawah putih bandung, saya rasa titik pangkal yang menjadi patokan utama adalah Terminal Leuwipanjang, Bandung. Dari jalan Leuwi Panjang kita bisa belok kanan masuk ke Jalan Soekarno Hatta, kemudian belok kiri masuk ke jalan Raya Kopo. Nah dari sana, bisa dibilang perjalanan ke kawah putih ini Hanyalah jalanan lurus. Kita cukup mengikuti petunjuk arah ke Soreang dan Ciwidey. Maka kita akan sampai ke kawasan wisata Kawah Putih.

Rute menuju Kawasan wisata Kawah Putih, ciwidey, Bandung
Peta ke Lokasi Terminal Leuwi Panjang


Hal yang paling membosankan sepanjang perjalanan menuju kawah putih ini adalah Jalan Raya Kopo. Ini adalah salah satu jalan di bandung yang sangat umum untuk macet. Bahkan pada hari hari biasa, hampir setiap saat jalanan ini selalu macet. Untuk perjalanan saya sendiri di sabtu lalu, jalanan ini lumayan macet. Benar benar membosankan dan membuat saya mengantuk.

Kami sampai di kawasan wisata Kawah Putih, Bandung, sekitar pukul 12.30. Cukup membingungkan bagaimana masuk ke kawasan ini menggunakan sepeda motor, sebab di tempat wisata tidak ada papan petunjuk yang cukup jelas. Hanya saja, tampak bahwa sepeda motor harus di parkir di pintu masuk (parkir bawah), sementara mobil bisa memilih untuk parkir di bawah atau di parkir atas. Tentunya dengan biaya tambahan lagi.

Rute menuju Kawasan wisata Kawah Putih, ciwidey, Bandung
Peta ke Lokasi Kawah Putih bandung

Di Lokasi Wisata Kawah Putih, Bandung
Bagi kalian pengguna sepeda motor, disini saya sekaligus ingin berbagi kekecewaan saya terhadap pengelolaan parkir di kawasan ini. Jika kalian memarkirkan sepeda motor sepeda motor kalian disini. Kalian akan melihat bahwa tidak ada helm di motor manapun di parkiran. Helm sepeda motor di titipkan di tempat penitipan helm. Ketika kita memberikan helm, kita akan diminta mengeluarkan sejumlah uang (kasus saya Rp 10.000). Jika kita telah memberikan sejumlah uang, kita akan diberi kartu bernomor dan masker. Hal ini tentu akan membuat kita berpikir bahwa uang tersebut merupakan biaya parkir sekaligus penitipan Helm. Tapi pada kenyataan nya, kelak ketika kita pulang dan memberikan kembali kartu bernomor tersebut, kita akan dimintai sejumlah uang kembali sebagai biaya penitipan helm (kasus saya Rp 10.000). Jadi, uang pertama merupakan uang pembelian masker (beli paksa sebab kami jelas sudah pakai masker), sementara uang kedua merupakan uang penitipan helm (nitip maksa juga sih. hehe). Biaya parkir sendiri dimasukkan kedalam pembayaran tiket masuk wisata. Ketidakjelasan informasi ini terus terang sangat mengecewakan. Saya pikir, saya kapok kesini.

Tempat Parkir motor dan Penitipan Helm Kawah Putih
Di kawah putih, ada dua lokasi parkir, yaitu parkir bawah dan parkis atas. Sepeda motor wajib parkir di parkir bawah sementara untuk mobil, anda bisa memilih apakah ingin parkir di bawah ataukah di parkir atas. Harga untuk kedua spot parkir tersebut dibedakan. Parkir atas memiliki harga yang jauh lebih mahal.

Jarak dari Parkir bawah ke parkir atas lumayan jauh. Sehingga sangat bijak jika kalian memilih menggunakan kendaraan. Bagi orang-orang yang memilih untuk meletakan  kendaraan di parkir bawah, kita bisa menggunakan transportasi (odong-odong) yang sudah disediakan oleh pengelola wisata. Tentunya setelah kita membayar sejumlah biaya di loket pendaftaran.

Ketika kami berdua mengunjungi kawasan wisata kawah putih. Rincian biaya yang kami berdua harus tanggung saat itu (November 2016) adalah sebesar Rp 75.000.  Tiket masuk perorang adalah Rp. 20.000. Transportasi dari parkir bawah ke kawasan wisata parkir atas adalah Rp 15.000 perorang (untuk pulang pergi). Kemudian untuk parkir sepeda motor Rp. 5000. Berikut ini adalah rincian biaya saat itu, ketika saya mengunjungi kawah putih.

Harga Tiket Masuk Kawah Putih

Dokumentasi
Berikut ini adalah beberapa foto yang saya abadikan ketika saya mengunjungi kawasan wisata kawah putih di Ciwidey, Bandung. Foto-foto ini diambil di parkir atas (lokasi kawah). Semoga bisa menjadi gambaran untuk anda, seperti apa kawah putih bandung.

Kawasan wisata Kawah Putih, ciwidey, Bandung
Parkir atas, Titik Penjemputan odong-odong
Kawasan wisata Kawah Putih, ciwidey, Bandung
Di kawah putih ada beberapa anak tangga
Kawasan wisata Kawah Putih, ciwidey, Bandung
Foto di kawah putih
Demikianlah artikel sederhana dari saya hari ini. Semoga apa yang saya tulis terkait kawah putih ciwidey ini bisa bermanfaat bagi anda. Silahkan tinggalkan komentar jika berkenan.

0 Response to "Bersepeda Motor ke Kawasan Kawah Putih Bandung"

Post a Comment